Gelar Konser di Korea, Fitri Carlina Akui Kelaparan

Senin, 6 Agu 2012 - 16:30 WIB

Belum lama ini, beberapa penyanyi Indonesia dapat kesempatan untuk tampil di event I-Ko Carnival 2018 yang diselenggarakan di Korea. Salah satu nama performer yang tampil pada kesempatan itu adalah Fitri Carlina.

Ditemui awak media, wanita berusia 31 tahun ini bercerita mengenai rasa bangganya karena bisa mengenakan batik selama tampil di Negeri Gingseng. Fitri bahkan menyebut jika musik dangdut saat ini sudah mulai bisa menginvasi Korea.

"Iya, pakai baju batik, bangga banget pakai baju itu di Korea. Di korea kan selalu sudah budaya banget K-Pop dan sekarang dangdut malah kebalikannya. Jadi sekarang dangdut itu menginfluence banget Indonesia dengan K-Pop nya. Kayak lagu Syantik jadi diiringi bahasa Korea. Jadi ya sekarang dangdut yang menginvasi Korea. Hehehe. Dan aku harap nggak cuma dangdut, tapi juga budaya, makanan, kuliner juga. Dalam hal ini, orang Indonesia soalnya selama ini orang terkenalnya makanan Korean Food. Kok belum booming banget Indonesia food," ujar Fitri ketika ditemui di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (30/7).

Banyak pengalaman seru dan berkesan yang dialami pelantun ABG Tua ini selama berada di Korea. Salah satunya adalah bagaimana Fitri kelaparan karena sulit menemukan makanan Indonesia selama berada di sana. Namun di sisi lain Ia juga sangat terkesan dengan animo para pengunjung yang datang ke konsernya.

"Hahahahaa susah ya, masih teringat-ingat makanan Indonesia. Makanya nih kalau Indonesian food bisa booming kan enak gitu, kita bisa lebih gampang nyarinya. kalau di Indonesia kan ada dan apabila pengen Japanese food gampang carinya, nyari sushi gampang atau pengen Korean food gampang banyak, kalau di sana memang Indonesian food sangat terbatas, jadi maaf ya kemarin aku di Korea sangat kelaparan banget. Hahaha," sambungnya.

"Yang paling berkesan pastinya waktu tampil di sana, antusiasnya sangat luar biasa dan panggung packagingnya pun tidak seperti konser-konser pada biasanya. Diaspora mengadakan konser di luar negeri karena ini benar-benar kolaborasi antara K-Pop dan dangdut," kenangnya lagi.

Sementara itu, Fitri juga berbicara mengenai industri dangdut di Indonesia. Sebagai salah satu nama besar di scene musik tersebut, Fitri punya harapan besar mengenai pembajakan yang dari dulu hingga sekarang masih belum ada solusinya.

"Bingung juga ya, yang pastinya satu sih yang selama ini menjadi konsen, pembajakan karya. Karena sekarang sudah banyak sekali, kalau dulu kan pembajakan kaset doang, tapi sekarang sudah banyak medianya, media sosial, media internet gitu kan. Jadi ya pembajakan karya-karya dangdut memang harus dilindungi gitu, karya-karya dangdut harus dilindungi dan juga pembajakan. kayaknya dari zaman dulu mulai aku melek musik sampai sekarang kok masalahnya itu terus ya, itu yang belum kelar," pungkas Fitri.

 

 

(kapanlagi.com)