Komentarnya Jadi Juri KDI 2018 Viral, Iis Dahlia Tanggapi Santai Dibully

Senin, 23 Jul 2018 - 11:30 WIB

Video Iis Dahlia saat komentari penampilan Waode kini menjadi viral. Banyak yang tidak setuju dengan komentar Iis kepada salah satu kontestan asal Bau Bau tersebut.

 

Bentuk kritikan tersebut seharusnya tak perlu meskipun Waode kala itu hanya berpenampilan apa adanya dan tak memakai riasan. Langsung saja banyak yang membully ibu dua orang anak ini.

 

"Orang itu pada sok tau ya, karena mereka nggak mengerti industri, orang-orang yang main sosmed ini kan kebanyakan anak kecil kalau dilaporin nangis. Banyak orang yang sok tau dan satu hal mereka hanya nonton cuplikan videonya tidak menonton acaranya secara keseluruhan," ucap Iis Dahlia saat dihubungi Kapanlagi.com lewat sambungan telepon, Kamis (19/7).

 

Banyak juga yang menganggap hal tersebut hanya settingan semata. Namun Iis pun membantah hal tersebut. Hanya pada dasarnya industri memang perlu adanya intrik.

 

"Tayangan industri tuh zaman sekarang beda sama dulu. Bayangin berjam-jam kalau cuma menilai oh iya kamu bagus kamu jelek, bosen kali. Itu harus ada intrik di dunia hiburan. Apa yang tim kreatif buat kita berusaha maksimal untuk mengeksplore. Bukan settingan. Apa yang tim kreatif sodirin, kita mainkan, itulah artis. Jadi orang yang nggak ada di industri ini nggak akan mengerti," ucap wanita kelahiran Indramayu ini.

 

Untungnya Iis Dahlia pun merasa biasa saja dirinya mendapat kritikan dari para warganet. Hal tersebut pun tak buatnya ambil pusing. Padahal kritikan yang ia tujukan pada Waode juga demi kebaikannya mengasah mental menjadi seorang bintang.

 

"Untungnya saya ini orang yang sudah tertempa, saya udah ada di industri ini 31 tahun jadi udah ngerti. Tapi kadang-kadang sebagai manusia biasa sometimes adalah kadang saya jawab-jawabin. Tapi jawab bercanda aja. Haha. Itu pun juga kalau ada waktu, kalau lagi iseng. Ini kan saya lagi liburan, orang MNC pada yang nanya, karena mereka tau saya. Saya tuh cuma nyayangin anak-anak yang nggak ngerti dan sok tau aja. Kalau tidak ada di dalam industri ini mereka nggak ngerti. Ketika orang nggak ngerti, nggak usah komen, pungkasnya.

 

(kpl/rhm/gen)