Demi Nama Baik, Teman Duet Ikhlas Pecat Lucinta Luna

Senin, 25 Jun 2018 - 10:02 WIB

JAKARTA - Lucinta Luna kembali menghebohkan publik setelah beragam berita sensasional yang menyita perhatian publik. Kini, rekan duetnya yang bernama Ratna Pandita dalam grup Duo Bunga, resmi memecat Lucinta Luna dari grup yang membesarkan namanya.

Didampingi kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution, Ratna menilai Lucinta Luna telah merugikannya, dimana-mana persekusi juga diterimanya lantaran ulah Lucinta sendiri. Tak kuat, akhirnya Ratna mengambil langkah untuk mengeluarkan Lucinta Luna dari Duo Bunga.

 

"Saya merasa dirugikan selama ini jadi korban. Dalam hal ini netizen banyak yang bully saya," ujar Ratna Pandita saat dijumpai di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/6/2018).

Lucinta Luna, Foto: Instagram

 

Tidak hanya sampai disitu, Ratna Pandita juga membongkar borok Lucinta Luna soal pekerjaannya dalam grup tersebut. Blakblakan, Ratna menilai bahwa Lucinta Luna kerap kali menerima tawaran job mengatasnamakan Duo Bunga tanpa sepengetahuannya.

"Lama-lama dia asik sendiri. Kita bentuk ini kan karena pekerjaan ya, tapi mereka serakah, manajemen maupun Lucinta Luna," tambahnya.

Sementara itu, Razman selaku kuasa hukum dari Ratna Pandita menyatakan bahwa Ratna sangat berhak mendepak Lucinta Luna. Sebab, Ratna Pandita juga memegang hak paten atas terbentuknya Duo Bunga. Padahal, Ratna sendiri telah memiliki lagu baru untuk keberlangsungan Duo Bunga, karena ulah Lucinta, Ratna memilih menyimpan lagu itu.

"Dia (Ratna) berhak untuk mengeluarkan Lucinta dan menggandeng penyanyi yang baru. Kebetulan dia punya dua lagu baru, dan dia menahan mengeluarkan lagu itu karena terganjal Lucinta Luna," timpal Razman.

 

Lebih lanjut, Razman kembali menuturkan bahwa Lucinta Luna mulai hari ini tak diperkenankan untuk memakai nama Duo Bunga dalam mengambil job. Tetapi bila Lucinta Luna bersihkeras menggunakannya akan ditempuh jalur hukum oleh pihak Ratna Pandita.

"Sekarang dia (Lucinta Luna) sudah enggak bisa pakai Duo Bunga. Kalau masih kita akan lakukan upaya hukum," pungkasnya.

(okezone/aln)