Tessa Kaunang Jelaskan Kronologi Penggrebekan yang Dilakukan Sandy Tumiwa

Senin, 29 Jan 2018 - 11:56 WIB

JAKARTA - Aktris Tessa Kaunang akhirnya angkat suara soal kabar penggerebekann yang terjadi di kediamannya, di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu 27 Januari 2018, sekitar pukul 05.00 WIB. Ia nampak membenarkan bahwa pada Subuh kemarin sang mantan suami sempat menyambangi kediamannya bersama ketua RT dan warga sekitar.

"Ya memang saya kaget kejadian hari ini karena tiba-tiba di rumah saya ada yang datang jam 5 subuh tadi. Saya dapat kabar yang ngetok pertama kamar saya itu mbak saya. Dia kasih tahu kalau ada Pak Sandy dan Pak RT di bawah. Saya turun di bawah di garasi sudah ramai orang," ujar Tessa Kaunang yang ditemui di Studio Persari, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 Januari 2018.

Ia mengungkapkan bahwa sang mantan suami sempat menyambangi kediamannya tersebut lantaran mendengar kabar bahwa dirinya sering membawa seorang laki-laki menginap di rumahnya. Namun tudingan tersebut angsung dibantah oleh wanita 41 tahun ini.

Merasa tak bersalah dan tidak pernah sekalipun membawa pria asing menginap di rumahnya, ia pun akhirnya membiarkan sang mantan suami yang sempat berteriak-teriak untuk mencari keberadaan laki-laki tersebut. Namun beberapa kali dicek, Sandy Tumiwa tidak juga menemukan sosok pria selain sang supir.

"Sandy langsung buka pintu dan ngebentak gitu 'mana dia, mana dia'. Saya tanya ada apa? siapa yang dimaksud?. Dia masuk ke atas dia bukain semua kamar akhirnya dia turun lagi. Terus Kita duduk di meja makan, pak RT buka pembicaraan, ngasih tahu mereka semua datang ke situ karena ada laporan di rumah itu saya bersama laki-laki," paparnya.

"Akhirnya juga Pak polisi menjelaskan kalau itu adalah laporan dari Sandy. Tapi Hari itu enggak ada orang laki-laki di kamar saya ataupun di rumah itu, ada juga supir saya. Yang saya kaget adalah ini tiba-tiba, bisa dibilang ini penggerebekkan ya kan bisa dibilang juga ini mencoreng nama baik saya," sambungnya,

Selama kurang lebih 1,5 jam Sandy bersama ketua RT, warga, security, dan pihak Kepolisian berada dikediaman Tessa. Merasa tak puas, Sandy yang sudah sempat keluar rumah kembali lagi untuk memerikasa rumah tersebut bersama pihak kepolisian, namun tak juga menemukan apapun.

"Mereka dari jam 5 pagi sampai setengah 7, sudah selesai ngobrol di meja makan terus mereka pamit keluar. Mereka sepertinya menginterogasi security di luar. Terus Sandy masuk lagi ke dalam, didampingi polisi dua orang terus Sandy naik lagi ke atas. Geledah lagi semua kamar dibukain, sampai kamar anak saya, teras, memang tidak ada. Terus akhirnya dia turun lagi dengan tangan kosong. Lho memang tidak ada apa-apa," tukasnya.

(okezone/ade)