JAKARTA - Sejak ditinggalkan selama-lamanya oleh Muhammad Fachroni atau yang kerap disapa Oon, grup musik Project Pop mengaku kalau setiap penampilan mereka di atas panggung mengalami keteteran.

Kendati keteteran dalam segi penampilan, Odie mengungkapkan bahwa kualitas musik dari Project Pop tak berubah karena berkurangnya personel pasca Oon meninggal dunia.

"Kalau perform mungkin kita suka keteteran. Kalau kualitas musik mungkin enggak ya karena yang bikin musik bukan kita ya, ada Irwan sebagai ahlinya gitu. Kalau kita sebagai ahli waris aja ya," ungkap Odie saat ditemui di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Senin (13/11/2017).

Jika tampil di atas panggung, Odie mencontohkan bahwa mereka keteteran kalau ingin memparodikan seorang tokoh. Pasalnya, Oon lah menjadi salah satu personel yang paling cocok jika melakukan hal itu.

"Musal kita ada perform buat memparodikan tokoh, yang mungkin Oon tuh paling pas. Dan itu kadang-kadang suka mikir duh enggak ada Oon. Bagi-bagi suara juga suara bass enggak ada gitu ya, dulu kan dia biasa di suara basnya," papar Odie.

Lantas apakah Project Pop akan mencari pengganti Oon? Mengenai hal tersebut, Odie belum bisa menjawab. Menurutnya, sosok Oon tak akan bisa digantikan oleh siapapun. Ua pun merasa kalau Oon tetap ada bersama-sama dengan mereka sampai saat ini.

"Nah sejauh ini sih belum ya, karena kalau diganti enggak akan yang bisa gantiin ya. Karena walaupun kita berlima tapi tetap ngerasa berenam, dia ada disini," tutupnya.

(okezone/edi)