Popularitas pedangdut Via Vallen saat ini terus menanjak dan bahkan ia telah mendapatkan sejumlah penghargaan dari totalitasnya di dunia musik. Namun demikian perjalanan karir Via tidak lah mudah.

Via Vallen merintis karir dari bawah sejak ia masih duduk di kelas 5 SD. Dulunya ia hanya menjadi cadangan dan pelengkap dari penyanyi-penyanyi yang lebih senior. Bahkan Via pernah mengalami masa-masa ketika dibayar sangat murah saat tampil.

"Hmmm iya. Dulu pas masih keliling bayarannya ya dari uang saweran. Bisa setiap hari Rp 20 ribu," ujar Via Vallen di Gedung Trans TV, kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis malam (26/10/2017).

Sejak usia belia Via Vallen telah bekerja dan tampil dari panggung ke panggung. Ia pun harus rela pulang malam meski usianya belum dewasa. Bahkan ketika sudah lebih besar, aktivitasnya tidak berkurang namun jauh lebih panjang.

"Kan kerjanya malam. Pulangnya jam 12 malam langsung istirahat. Malah pas SMA, Via kan ikut tur, nyampe rumah subuh di sekolahan malah tidur. Tapi ada kompensasi. Sama guru-guru dikasih toleransi," katanya.

Semua perjuangan itu dengan ikhlas dijalani oleh Via Vallen. Semua itu demi mengangkat derajat keluarganya yang memang bukan berasal dari kalangan yang berkecukupan. Kini Via pun mulai memetik buah dari kerja kerasnya.

"Ya bantu orangtua, karena keluarga Via kurang (mampu) sih. Jadi ya gitu," tandasnya.

(kpl/abs/sjw)