JAKARTA - Ketiga personel Trio Macan mengaku menghabiskan biaya selangit untuk perawatan kecantikan mereka. Mereka pun masih mencari cara mengakali hal tersebut.

Biaya perawatan kecantikan bisa dibilang sebagai salah satu beban terberat bagi keuangan dari trio yang terdiri dari Chacha, Lia, dan Dara tersebut. Menurut Dara, pengeluaran mereka sekali perawatan saja sudah dapat membeli sepeda motor, dan itu hanya untuk satu orang.

Hal ini semakin parah karena mereka harus perawatan minimal seminggu sekali. Kontan, biaya perawatan kecantikan mereka membengkak tak terkendali, sehingga wajar jika mereka harus merogoh dompet masing-masing tanpa bantuan dari manajemen.

"Emang kita menyisihkan sebagian buat perawatan. Dan itu lumayan ya, seharga sepeda motor habis lah, sendiri," papar Dara ketika ditemui di komplek MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (6/9/2017).

"Nah itu dia, puluhan, belasan. Ya kalau ditotal-total bisa seharga mobil sebulan," timpal Chacha.

"(Kalau manajemen menanggung biaya kami,) Bisa bangkrut, Mas," timpal Lia.

Biaya itu merupakan perkiraan kasar dari perawatan-perawatan yang sudah mereka lakukan. Sesungguhnya biaya perawatan mereka selalu berubah mengikuti kebutuhan, namun yang pasti, kebutuhan ini semakin melunjak saat baru pulang dari kegiatan off-air di luar Jakarta.

Sehingga, penghasilan besar mereka dari kegiatan off-air tetap tidak bisa benar-benar dinikmati untuk hal lain. Sementara itu, perawatan kecantikan mereka dianggap biasa, yaitu sedot lemak di bagian pipi dan dagu hingga menggunakan jarum (akupunktur).

"Tergantung kebutuhan kita apa nih, jadi kita enggak bisa matok sekian-sekian, enggak. Harus dilihat kekurangannya apa nih. Besoknya lagi oh kurang ini," ucap Lia.

"Kadang keluhannya beda-beda ya. Kalau habis keluar kota habis off-air banyak keperluannya, jadi dapat uangnya banyak, tapi keluarnya juga banyak untuk perawatan," ucap Chacha.

Maka dari itu, Trio Macan mengaku masih mencari cara untuk mengurangi pengeluaran itu. Merasa tidak dapat mengurangi kuantitas perawatan, akhirnya mereka blak-blakan ingin di-endorse oleh pusat atau produk perawatan. Chacha menilai langkah tersebut tidak seharusnya dianggap memalukan, namun justru bisa dibanggakan sebagai wanita.

"Makanya kita nyari endorse-an, biar enggak terlalu mahal. Lah sekarang lho tiap bulan ngeluarin budget segitu, kita sebagai perempuan kan harus pintar mengatur keuangan," tutup Chacha.

(okezone/fid)