JAKARTA - Menjadi seorang ibu yang tangguh tentunya dirasa tak mudah bagi Dian Sastro, terlebih dijaman yang serba maju saat ini. Dirinyaa pun mengaku bahwa bebannya kini begitu besar apalagi dalam membesarkan kedua anaknya.

Untuk itu, aktris 35 tahun ini begitu selektif dalam tumbuh kembang kedua anaknya. Dirinya pun berharap agar anak-anaknya nanti bisa menjadi orang berguna untuk orang lain dan dapat bertanggung jawab terlebih pada dirinya sendiri.

Tak sampai disitu, ia pun sadar betul bahwa dirinya tidak akan seterusnya untuk mendampingi anak-anaknya. Pemeran film Ada Apa Dengan Cinta ini pun kini lebih mempersiapkan anak-anaknya guna menghadapi masa depannya nanti.  

"Jadi seorang ibu bebannya lumayan besar ya, karena kan kita harus persiapkan anak kita untuk tumbuh menjadi manusia yang baik, bahkan pada saat nanti kita enggak ada lagi. Kan kita enggak mungkin selamanya mendampingi anak kita. Nanti dijaman mereka menjadi dewasa, disaat saya sama suami saya sudah enggak ada lagi, itu kira-kira mereka akan jadi orang yang seperti apa ya," kata Dian Sastro saat ditemui di kawasan Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu (19/8/2017).

"Saya harus bisa bagaimana caranya menjadikan anak saya, Insya Allah bantuin orang lain dan juga mensejahterahkan dirinya," tambahnya.

Selain itu, Dian juga menambahkan atas apa yang diajarkannya sekarang, pada sang anak merupakan bekal anak-anaknya kelak ketika beranjak dewasa. Dengan begitu anak-anaknya diharapkan lebih mengerti ketika dewasa nanti.  

Sebagai informasi, Diandra Paramita Sastrowardoyo atau biasa dikenal dengan nama Dian Sastro menikah dengan Maulana Indraguna Sutowo pada Mei 2010 lalu. Buah cinta dari pernikahannya menghasilkan dua orang anak yang bernama Syailendra Naryama Sastraguna Sutowo dan Ishana Ariandra Nariratana Sutowo.

Dalam kehidupan rumah tangga kedua pasangan ini, hampir tak pernah diisukan gosip tak sedap. Hal ini menjadi bukti bahwa dirinya dan suami begitu kompak dalam menjalani bahtera rumah tangga. 

"Jadi apapun yang saya ajarkan pada anak saya sekarang. Saat mereka masih kecil-kecil adalah bibit supaya mereka punya nilai-nilai baik dan buruk yang benar. Jadi saat mereka tumbuh menjadi orang dewasa akan tahu mana sih yang bagus dan buruk buat dia," tutupnya.

(okezone/edi)