JAKARTA - Band Slank selalu mengkampanyekan pemberantasan kasus korupsi. Kegiatan Slank adalah diskusi dengan tema "Ngobrol Santai Anti Korupsi with Slank : Mencegah Regenerasi Koruptor" di Markas Slank, Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Berdasarkan tema tersebut, Bimbim menyatakan pesan dan caranya untuk mencegah adanya korupsi ke generasi kedepan.

"Abis gimana dong belum berhenti-berhenti. Yang paling dekat lagi, gue ngedidik anak-anak gue. Anak-anak gue tuh kalau udah megang bungkus pernen langsung cari tempat sampah. Jangan korupsi, koruptor itu enggak cool. Di bikin mindset 'korupsi itu enggak cool', itu aja," jelas Bimbim.

Dalam diskusi yang diramaikan oleh Slankers tersebut, turut hadir penegak hukum dan pengamat antikorupsi. Di antaranya yaitu Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo, Peneliti Hukum Lalola Easter dan Emerson dari Indonesia Coruption Watch yang turut mengajukan harapan untuk generasi muda bangsa.

"Yang perlu kita didik tingkah laku kita sehari-hari dengan membebaskan praktek suap dan lainnya. Mudah-mudahan semua peka akan penyuapan. Yang paling besar memang telihat pemerintahan tapi kembali lagi ke karakter kita," jelas Ketua KPK, Agus Rahardjo.

Selain momen diskusi bersama, Slank juha memberikan hiburan di hadapan Slankers yang hadir dan menonton dalam siaran streaming dengan lagu-lagu hits mereka. Beberapa di antaranya yaitu Seperti Para Koruptor, Punya Cinta dan Ku Tak Bisa yang dinyanyikan duet bersama Hanif Dhakiri Menteri Ketenagakerjaan.

(okezone/aln)