JAKARTA - Aming menyatakan bahwa langkah perceraian yang diambil untuk mengatasi masalah rumah tangga dengan Evelyn Nada Anjani bukan karena ia menyerah.

Dalam pernyataan yang disampaikan pria 36 tahun, baik dirinya maupun Evelyn sama-sama telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan masalah yang timbul.

"Kami sudah berusaha keras untuk bisa selesaikan itu. Saya bukan menyerah, saya tekankan saya bukan menyerah," tandas Aming, saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan (23/3/2017).

Dalam lanjutannya, Aming menyinggung tentang kemungkinan adanya perbedaan ekspektasi antara dirinya dan Evelyn yang disebabkan karena faktor jarak usia. Oleh karenanya, langkah perceraian tersebut dianggap Aming sebagai tindakan yang bersifat realistis.

"Mungkin kami berdua punya ekspektasi yang berbeda. Yang satu mungkin masih muda dan frekuensinya berbeda. Yang satu juga sudah masuk usia matang, ekpektasi dan frekuensinya yang berbeda," papar Aming.

"Saya cuma realistis saja. Ada saat di mana kita harus realistis, bukan masalah menyerah, ada saatnya juga kita harus tahu ini bukan sesuatu yang bisa kita tangani. Lain cerita kalau misal ada campur tangan Tuhan. Kalau ternyata Tuhan berkata lain ya sudah, ikuti saja apa yang sudah menjadi garisannya atau suratannya. Mau diapain enggak bisa kita lawan," pungkasnya.

Diketahui, Aming dan Evelyn baru saja menghadiri sidang perdana perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Sidang yang beragendakan mediasi tersebut akhirnya menemui jalan buntu lantaran pria berdarah Sunda tetap mempertahankan pendiriannya untuk bercerai dengan Evelyn.

(okezone/edh)