Cerita Ibnu Jamil Soal Kecelakaan Mobil yang Dialaminya

Rabu, 22 Jun 2016 - 00:00 WIB

Jakarta - Ibnu Jamil datang dengan membawa kabar mengejutkan. Mobil yang ditumpanginya mengalami tabrakan beruntun. Bagaimana kronologinya?

"Kronologinya adalah saya lagi jalan kebetulan pakai supir, saya lagi tidur kebetulan malamnya ada syuting siaran bola. Supir jalan terus kata supir saya depan ada mobil bannya pecah dia banting stir terus terguling-guling beberapa kali. Terus ada angkutan umum kayak kopaja itu nyeruduk pembatas jalan yang di tengah, nah ada satu lagi mobil ngelampar ke arah kiri," ucap Ibnu saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (21/6/2016) malam. 

"Sedangkan saya mobil keempat Alhamdulillah masih bisa menghindari yang depan masih berhasil ngerem. Tiba-tiba yang di belakang menabrak saya, mobilnya cukup besar sih kategori truk yang dibawanya peti kemas itu gede banget sih. Saya lagi tidur pas bangun langsung syok, kenapa nih? ini lagi syuting atau apa? jalanan itu sepi di depan cuma mobil terguling-guling terus kopaja di belakang saya itu penumpangnya pada turun," sambungnya. 

Meski begitu, Ibnu sangat bersyukur dirinya masih dilindungi. Ibnu pun menganggap apa yang terjadi padanya adalah teguran dari Sang Maha Kuasa. 

"Kalau saya menyebutnya ini bukan insiden tapi teguran. Rezeki pagi-pagi dikasih sama Tuhan ya harus menyikapinya juga dengan positif. Alhamdulillah saya masih selamat tidak kenapa-kenapa cuma mobilnya yang rusak parah bagian belakang," beber Ibnu lagi. 

Kecelakaan yang terjadi di ruas joor lingkar luar TB. Simatupang antara Cilandak-Kampung Rambutan itu terjadi, Selasa (21/6) pagi. Sekitar pukul 07.00 WIB kejadian itu berlangsung. 

"Kalau masalah ganti rugi, saya bilang nggaklah. Nggak adil aja. Itu kan murni kecelakaan. Soal kerugian nggak tahu biar nanti isi dompet yang menjawab," katanya seraya tersenyum.

Sesaat kejadian itu, Ibnu langsung mem-posting kondisi mobilnya melalui akun Instagram pribadinya. 

"Ya itu ngabarin kalau ada teman-teman yang nanya saya terlambat atau apa. Tadinya takut terlambat cuma ternyata nggak terlambat dan nggak ada yang dirugiin," jelasnya lagi. 


(dtk/wes/wes)